CARA MUDAH BELAJAR LAS BRAZING SERTA MENGGUNAKAN FLARING TOOL DAN SWAGING TOOL


Hai semuanya, disini saya ingin berbagi pengetahuan kepada teman-teman sekalian yang ingin belajar atau yang baru belajar tentang  bagai mana cara mem-Brezing/ menyambungkan pipa tembaga pada AC dengan baik dan benar, sebelum itu terlebih dahulu kita harus mengetahui. Apa itu brezing?  
Brazing adalah sebuah teknik menyambung dengan menggunakan bahan pengisi logam antara dua permukaan yang akan di sambung, bahan yang digunakan adalah  sebuah kawat las yang berbentuk batangan berwarna tembaga ke kuning kuningan (biasa di sebut -Perak). Panas yang di butuhkan sangat tinggi agar kawat las dapat meleleh dengan baik dan hasil sambungan terlihat merata, panasnya sekitar 760 C - 870 o C, Bahkan lebih. Dan cara Brezing ini lebih sedikit sulit dari pada melakukan las biasa atau proses solder, karena membutuhkan temperatur leleh yang lebih tinggi sehingga dibutuhkan api torch yang lebih panas dan stabil. Dari segi kekuatan pun teknik brazing lebih tinggi dari pada soldering.
Nah, selain itu disini juga saya akan menjelaskan begaimana cara menggunakan tool Flaring dan Swaging, bagaimana cara Brezingan/ pengelasan, dan kita akan langsung tes kebocoran hasil Brezingan/ pengelasan kita dengan Manifold Gauge. Supaya tidak membuang-buang waktu, mari kita lihat penjelasan sebagai berikut:
Pertama kita akan belajar begaimana cara menggunakan Swaging dan apa kegunaannya.
Sebelum itu sebaiknya meluruskan terlebih dahulu pipa yang ingin kita potong, karena pada saat awal, posisi pipa dalam keadaan melingkar atau bengkok. Kita bisa meluruskan nya dengan cara manual yaitu kita letakkan pipa di atas meja, lantai atau di mana saja yang penting tempatnya rata dan kita tarik satu ujung pipa lalu tarik lingkaran pipa dan luruskan sampai kondisi pipa rata dengan meja atau lantai tadi, satu hal yang perlu di ingat, pada saat mau meluruskan pipa ini jangan meluruskan nya dengan hanya menggunakan tangan kosong saja, takutnya nanti pipa akan patah, namun ini khusus bagi teman-teman yang masih awam saja yah, bagi yang sudah biasa menggunakan dengan tangan mungkin metode yang saya anjurkan ini tidak berlaku, karena pipa ini terbuat dari bahan tembaga dan pipa ini juga tipis sehingga mudah patah.



Gambar pipa AC
Setelah itu kita bisa langsung memotong pipa dengan alat sebagai berikut :
        1.      Pemotong pipa ( tubing cutter )

Pemotong pipa ( tubing cutter ) adalah Alat ini digunakan untuk memotong pipa. Caranya adalah dengan memasukan pipa ke antara rollel dan blade . pengencang nanti berfungsi untuk menyesuaikan ukuran dengan diameter pipa yang di potong, selanjutkanya kita putar pengencangnya mengelilingi pipa atau kita putar pipinya saja juga bisa, lalu setelah kita rasa pengencang longgar berarti pipa sudah mulai terpotong sedikit demi sedikit, kalau pengencang sudah mulai terasa longgar anda bisa kencangkan lagi dan begitu seterusnya sampai pipa terpotong dengan sendirinya.
Berikut gambar dari Pemotong pipa ( tubing cutter ).



        2.      swaging tool ( pembesar pipa )
swaging tool ( pembesar pipa ) adalah alat ini digunakan untuk memperbesar diameter dari salah satu atau kedua ujung pipa.

               Gambar 1
                                                                        gambar 2

Gambar 1 merupakan swaging tool keluaran yang pertama, yang mana cara penggunaan nya lebih rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan swaging tool yang ada di gambar 2, selain itu saat menggunakan swaging tool pada gambar yang pertama kita lebih membutuhkan tenaga yang lebih besar di bandingkan swaging tool yang satunya, itu lah yang membuat swaging tool yang pada gambar no 2 lebih nyaman untuk di gunakan, berikut cara penggunaannya.




           3.       Flaring Tool ( Alat pengembang pipa )
Flaring Tool ( Alat pengembang pipa ) adalah alat yang di gunakan untuk mengembangkan/membuka ujung pipa.

Pertama-tama setelah kita memotong pipa sesuai dengan ukuran yang di inginkan lalu kita masukkan pipa tadi ke dalam lubang no.2 pada blok flaring tool, sebelum itu lihat terlebih dahulu diameter pipa, dan sesuaikan dengan diameter pada lubang blok flaring tool lalu jepit pipa seperti gambar di bawah ini.


Kemudian setelah itu masukkan blok flaring tool ini kedalam rumah flaring tool, lihat gambar di bawah ini.

Gambar mata tuas no.1 atau mata flaring

Setelah itu itu letakkan mata flaring tepat di tengah diameter pipa, dan putar tuas no 2 hingga mentok/ masuk ke lubang yang no 1, ini fungsinya supaya pada saat memutar tangkai penekan/ tuas no 1, blok yang menjepit pipa tidak bergerak, selanjutnya putar tangkai penekan/ tuas nomor 1 searah jarum jam secara berlahan-lahan sampai pipa melebar dan kemiringan ujung pipa sampai menyentuh kemiringan blok penjepit. Dan lihat hasilnya





Mungkin sampai disini dulu, saya akan lanjutkan masalah cara Brezingan/ pengelasan, dan tes kebocoran hasil Brezingan/ pengelasan kita dengan Manifold Gauge di artikel selanjutnya, karena kalau saya bahas semua di artikel ini akan terlalu panjang dan saya takut teman-teman bosan membacanya, terima kasih sudah meluangkan waktunya, sekali lagi saya mau bilang. Disini saya hanya ingin berbagi pengetahuan bukan bermaksud untuk meng-gurui buat yang memang sudah mahir di bidang ini.
Bila ingin membaca kelajutan dari isi artikel ini silahkan kunjungi artikel saya tentang CARA MENGGUNAKAN LAS/ BRAZING TORCH ELPIJI DAN  MANIFOLD GAUGE DENGAN BAIK


                         THANK YOU FOR YOUR ATTENTION




0 komentar:

Copyright © 2013 Dunia Teknik