Hai sobat, lama saya tidak berbagi ilmu kepada teman-teman karena satu lain hal dalam pekerjaan jadi tidak ada waktu luang untuk menulis di blog ini. Kali ini saya ingin berbagi ilmu sekaligus pengalaman, dimana pengalaman ini adalah tentang hal-hal yang sangat perlu di perhatikan dalam mengganti air pendingin radiator khususnya mobil Avanza, Xenia, Terios dan Rush, karena Radiator merupakan sistem pendingin yang ada di dalam sebuah mobil. Dan radiator memiliki fungsi yang sangat penting sebagai pengontrol suhu yang ada pada mesin kendaraan saat sedang digunakan. Sehingga jika kondisi radiator bermasalah, maka akan terjadi overheating atau suhu yang terlalu tinggi pada mesin mobil. Kondisi ini jika terus menerus dibiarkan akan membuat kerusakan yang fatal pada mobil anda. Sebenarnya banyak diantara kita yang paham bagaimana cara mengganti air pendingin mobilnya sendiri di rumah karena mereka tahunya Cuma buka tutup radiator bagian atas dan buka tutup pembuangan air radiator yang ada di bagian bawah radiator saja lalu pasang tutup pembuangan kemudian isi ulang air coolant yang baru. Memang secara logika langkah yang mereka lakukan benar, tapi kurang tepat atau kurang maksimal dan berikut langkah atau hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengganti air pendingin radiator supaya kinerja atau sirkulasi air pendingin pada mesin bisa bekerja dengan maksimal.
1. Usahakan sebelum membuka tutup radiator, mesin dalam keadaan dingin (agar pada saat membuka tutup radiator air tidak menyembur keluar)
2. Kalau engine tidak dalam keadaan panas, langsung saja buka tutup radiator terlebih dahulu.
3. Setelah
itu anda bisa buka tutup pembuangan air radiator, dan biarkan air keluar sampai
habis
4. Langkah selanjutnya ini adalah langkah yang biasa terlupakan oleh teman-teman yang biasa ganti air radiator mobil sendiri dirumah, bahkan kadang-kadang mekanik juga tidak/ lupa melakukan langkah ini, bukalah kran pembuangan angin/ lepaskan saja dari tempatanya, kenapa langkah ini dilakuakan agar angin yang masih ada disaluran pendingin bisa keluar semua waktu kita mengisi air pendingin yang baru supaya air pendinginnya dapat bekerja atau bersirkulasi dengan baik (supaya engine tidak mudah panas/ overhead)
5. Kemudian setelah di buka kran pembuangan angin, lalu isilah air coolant yang baru, hingga radiator penuh, setelah radiator penuh perhatikan pada ujung dari saluran kran pembuangan angin tadi, akan keluar air radiator, pastikan yang keluar bukan air yang menggelembung, kalau masih menggelembung berarti masih ada angin, setelah air yang keluar tidak menggelembung berarti tutup kran pembuangan angin sudah bisa ditutup, dan pastikan air di radiator terisi penuh.
6. Setelah itu pasang kembali tutup radiator.
7. Dan
langkah terakhir cek air pada reservoir tank (tempat penampungan air cadangan)
kalau bisa diganti saja, karena air yang baru di isi pada radiator tadi akan
bersirkulasi dengan air yang ada di reservoir tank nantinya.
\ 8. Setelah itu hidupkan mesin kurang lebih 5-10 menit, dan lihat hasilnya (pasti joss)
SEMOGA ILMU DAN PENGALAMAN YANG SAYA BAGIKAN INI DAPAT MEMBANTU
TERIMA KASIH