Tampilkan postingan dengan label Materi Motor. Tampilkan semua postingan


Hai ...
Come back again with me son_ambarita ni my article about Teknologi automotive,
Kali ini saya akan berbagi pengetahuan serta pengalaman saya buat teman-teman yang membutuhkannya, kebetulan baru-baru ini saya mengalami mesalah pada shock breaker bagian depan sepeda motor metic saya, yang mana apabila saya mengendarai sepeda motor ini dan tiba-tiba tanpa disengaja menabrak polisi tidur atau tiba-tiba melewati jalan yang berlubang, maka shock breaker bagian depan pada motor saya ini akan mengeluarkan bunyi “TOK” yang sangat kuat, namun kalau di jalan yang rata tidak mengeluarkan suara apa-apa (normal-normal saja), awalnya saya mengira shock breaker saya ini berbenturan langsung dengan bagian lain pada sepeda motor saya, dan setelah saya cek dengan teliti dan seksama tidak ada apa-apa yang bersentuhan langsung dengan shock breaker ini, nah karena masalah ini lah saya bingung, saya berfikir kalau shock breaker saya ini mengalami kekurangan oli sehingga menyebabkan adanya benturan antara bambu shock dengan komponen lainnya pada bagian dalam shock breake tapi kalaupun oli berkurang mengapa tidak ada kebocoran apapun di bagian seal pada shock breaker, saya cek bagian seal semua dalam keadaan baik-baik saja dan akhirnya saya pun berencana untuk membongkar bagian-bagian shock breaker sepeda motor saya ini, saya siapkan kunci-kunci dan peralatan yang saya butuhkan namun hati saya seakan ragu-ragu akan permasalahan ini.  Sayapun mencoba untuk search di goggle dan saya dapat satu referensi yang mengatakan apabila sepeda motor mengalami masalah seperti ini kita coba cek dulu kom stirnya atau yang orang sering juga bilangnya koneks atau semacam itulah itu,
                                           Gambar: kom stir/koneks tanda arah panah
 saya pun kurang tahu betul nama dari komponen ini, yang pastinya terletak pada bagian segi tiga pada stir motor, nah anda coba cek dulu terkadang kom stir ini mengalami kelonggaran akibat jarangnya di perhatikan apa bila itu benar-benar terjadi anda bisa siapkan palu dan pahat/bettel dan gunakanlah alat ini untuk mengancing/mengunci kom stir/ koneks yang longgar tadi , atau sebelum anda membuka body/cup motor anda bisa menganalisanya secara manual dengan cara memposisikan sepeda motor pada standart 2 lalu anda bisa meminta tolong kepada teman atau saudara mu untuk menekan atau mengejotkan bagian belakang agar pada bagian depan sepeda motor dapat terangkat, lalu setelah terangkat anda bisa putar-putarkan stir ke arah kiri dan kanan, dan apabila stir terasa ringan sekali waktu kita memutarnya, nah dari situ kita dapat mengetahui masalah apa yang terjadi, kemungkinan besar kom stir/koneks ini longgar dan itu yang menyebabkan terjadi bunyi “TOK” pada bagian shock breaker depan sepeda motor kita. Namun apabila stir terasa berat waktu kita putar berarti kom stir atau conect tidak mengalami masalah dan baik-baik saja tapi bila penasaran anda bisa langsung cek dengan membuka body/cup motor bagian depan, Dan setelah anda melihat tidak ada masalah anda bisa coba bongkar bagian-bagian shock breaker depan sepeda motor, dan liat apa yang terjadi dan apa bila benar-benar ada masalah anda bisa memperbaikinya, seperti menambahkan oli, ganti seal dan lain sebagainya.

Mungkin itu dulu yang dapat saya bagikan pada artikle saya ini, dan semoga bermanfaat bagi perkembangan ilmu otomotive anda

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION



















Gb: proses pengukuran kemiringan puli primery/ rumah roller

Pengaruh Kemiringan Pulley Matic - Pulley atau puli pada matic pasti memiliki derajat kemiringan. Fungsinya adalah sebagai pengatur rasio pada puli. Perubahan derajat pada puli pasti memberi efek. Berikut efek yang ditimbulkan pada perubahan derajat kemiringan puli matic.
  • Semakin besar derajat kemiringan puli, maka semakin ringan rasio nya. Ibarat pada gir motor bebek adalah menggunakan gir depan kecil. Putaran mesin cepat naik namun nafas cepat habis. Daya cengkram puli ke V-belt semakin kecil. Cocok untuk akselerasi.
  • Semakin kecil derajat kemiringan puli, maka semakin berat rasio nya. Ibarat pada gir motor bebek adalah menggunakan gir depan besar. Putaran mesin lambat naik, beban mesin besar, nafas diharapkan lebih panjang. Daya cengkram puli ke V-belt semakin besar. Cocok untuk top speed apabila power mesin besar.
standart kemiringan pada pully adalah 140 sedangkan yang bervariasi 13,5atau lebih kecil 0.50 dari yang asli pabrik.
sedikit penjelasan, ubahan pully standart agar responsif tidak boleh lebih dari 10, misalnya pully mio standartnya 140, kalau bisa turun menjadi 13dan jangan sampai 120, sebab jika lebih dari ukuran itu, pertemuan tapak pully dengan belt hanya sedikit dan  akan menyebabkan belt rawan slip.
mungkin itu saja yang dapat saya share untuk kali ini dan semoga bermanfaat, thank you very much
  
SEMOGA INFORMASI INI DAPAT MEMBANTU BAGI KITA SEMUA

Cara Pasang Saklar Lampu di Motor BEAT FI  Terbaru


Untuk sistem lampu sepeda motor yang menggunakan teknologi AHO (Automatic Headlamp On) ini sebenarnya diterapkan pabrikan untuk mendukung program pemerintah, yaitu kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu di siang hari untuk alasan safety.

Namun bila anda merasa tidak nyaman dan ingin menonaktifkan fitur AHO tersebut bisa saja dilakukan.

Kadang pengendara juga dilema, kalau sering lewat jalanan komplek atau di dalam gang dan lampu utama menyala, terasa tidak nyaman buat orang lain karena membuat mereka silau. 

Hal ini juga menjadikan alasan untuk menonaktifkan fitur AHO, cara yang bisa dilakukan adalah memberi saklar tambahan. 
Dengan langkah-langkkah sebagai berikut ini :
Mempersiapkan bahan-bahan yang di perlukan  diantaranya adalah

1.      Tang crimping skun/pengupas kabel
          2.       Kabel
   3.      Saklar yang baru untuk kita pasangkan nantinya   
4.      Isolasi hitam sebagai pelapis kabel
          5.      Skun sebagai pengikat sambungan kabel sebelum di isolasi



Selanjutnya tahap pengeboran cover, perlu diingat sebelum dibor ukur dulu dengan ukuran saklar yang akan di pasang


Mungkin selanjutnya saya tidak akan menjelaskan lebih panjang lagi, karena akan sangat panjaaaaaaaaaa sekali untuk di jelaskan, dan inti nya kita hanya cukup membongka body bagian samping kanan saja untuk menemukan kiprok dari lampu saklar dan selanjutnya kita mencari kabel warna kuning dan memutuskannya.


Dengan memutus kabel warna kuning dari kiprok yang menuju saklar dimmer, yang posisinya ada di cap samping sebelah kanan atau di bawah tempat duduk , tapi kalau anda mau membukakanya tidak perlu mencopok tempat duduk motor , cukup anda membuka kap motor sebelah kanan saja , lalu kabel yang anda putus tadi kan ada dua , satu kabel dari kiprok yang satunya lagi dari saklar lampu yang  sudah kita putus tadi , nah anda cukup sambungkan kabel yang anda putus dari kiprok ke saklar yang baru yang  ingin anda pasang tadi , dan kabel yang anda putuskan satu lagi cukup anda disambung ke saklar  yang baru  tadi .

Jadi kalau kita menyalakan sepeda motor lampu depan tidak langsung menyala selama saklar on/off tidak kita fungsikan. Pemasangan saklar tambahan ini bisa anda pasang sendiri, tapi kalau  anda  merasa kesulitan bisa datang ke Bengkel Honda terdekat.

Namun, dengan pemasangan saklar tambahan ini tentunya bisa membuat garansi kelistrikan di motor anda jadi tidak berlaku.

Kalau saran saya sebaiknya tetap menggunakan lampu dengan system AHO ini karena toh kedepannya semua motor bakal dibuat seperti ini, atas dasar demi keamanan bagi pengendara sepeda motor di Indonesia.

Jadi jika pemerintah sudah memberlakukan secara nasional dan semua lampu motor wajib On tidak perlu repot-repot lagi merubahnya.

Demikian penjelasan  dari saya  tentang pemasangan saklar lampu dimmer untuk motor beat  FI semoga bermanfaat terimakasih.
Copyright © 2013 Dunia Teknik