Control waktu pengapian

Periode
waktu penyalaan
1.
Periode Penyalaan Tertunda (ignition
delay period)
Sistem pengapian mengontrol timing pengapian sesuai dengan kecepatan damn beban mesin agar
gaya pembakaran maksimal terjadi pada 100 ATDC.
Petunjuk: dulu, sistem
pengapian menggunakan govrnor advancer dan vecum advancer untuk mengontrol
pangejuan (advancing) dan pengunduran (retarding) timing, kebanyakan sistem
pengapian sekarang menggunakan sistem ESA.

2. Periode perambatan api (Flame Propagatio Period)
Setelah percikan bunga
api terbentuk api akan menyebar keluar, kecepatan penyebarannya di sebut kecepatan
perambatan api (flame propagation speed), dan periodenya di sebut periodenya di
sebut periode kecepatan perambatan
api (flame propagation period) (B-C-D pada diagram) . bila
terdapat sejumlah besar
udara masuk, campuran udara bahan bakar menjadi lebih kental. Karenanya,
jarak antar partikel dalam campuran
udara bahan bakar berkurang, sehingga akan mempercepat perambatan api. Dan
juga, perputaran campuran udara bahan bakar menjadi lebih kuat, mempercepat
pula kecepatan perambatan apinya. Bila kecepatan perambatan api lebih cepat,
perlu untuk memajukan waktu pengapian. Oleh karena itu, waktu pengapian perlu
di kontrol sesuai dengan kondisi mesin.
3.
Kontrol knocking
Sistem pengapian
mengontrol timing pengapian sesuai
dengan kecepatan dan beban mesin agar gaya pembakaran maksimal terjadi
pada 100 ATDC.
0 komentar: