Seperti yang kita ketahui aki merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan baik itu mobil, motor dan yang lainnya. Yang mana aki ini berfungsi sebagai penyimpan energi listrik dan sebagainya, namun apa jadinya kalau tiba-tiba energi listrik yang dari aki tidak kuat untuk memutar dinamo starter untuk menghidupkan engine.

    Kali ini saya akan berbagi pengalaman serta ingin me-riview aku merk GS PREMIUM 46B24R (NS60). Jadi masalah ini terjadi pada aki mobil milik perusahaan yang my big bos pakai, jadi pagi itu big bos akan berangkat ke kantor tiba-tiba saat ingin menyalakan mobil, mobilnya tidak mau nyala, big bos langsung kirim pesan ke saya via WA, yang mana isi pesannya bis bos minta tolong agar saya datang ke kosnya coba cek mobil tadi. Setelah meng-iyakan pesan si big bos, saya langsung OTW. Setelah saya sampai eh ternyata mobil nya udah nyala, setelah saya tanya2 masalah nya si big bos bilang kalau waktu starting engine bunyi ngek-ngek-ngek katanya big bos, awalnya saya sudah memfonis kalau bukan akinya pasti motor starter yang bermasalah, setelah berbincang-bincang beberapa menit akhir nya kitapun bertolak ke kantor, big bos naik mobil dan saya naik motor, namun sebelum itu saya infokan ke big bos dulu kalau nanti setelah sampai di kantor saya akan coba charger aki mobilnya, dan my big bos pun meng-iyakan. Singkat cerita kita sampai di kantor dan saya berinisiatif ingin men-charge aki mobil tadi, namun sebelumnya saya coba akur tegangan aki terlebih dahulu ternyata akinya mempunyai tegangan 12 volt sekian, dan saya coba cek tegangan Amperenya, mau mengetahui fungsi ampere pada aki ?, anda bisa baca di artikel saya yang berjudul BERIKUT CARA MENGETAHUI BERAPA AMPERE BETTERY YANG ADA PADA KENDARAAN ANDA, Setelah itu saya coba charger akinya kurang lebih 2 jam, dan saya pasang ulang kembali setelah pasang ulang saya coba starting engine dan hasil josss engine langsung nyala, dan big bos langsung keluar pakai mobil katanya sih ada urusan hahaha, namun setelah kembali ke kantor, mobil di parkirkan sampai sore hari, dan waktu my big bos mau pulang ternyata mobil kembali bermasalah seperti yang tadi, sontak saja bos kaget di kiranya saya gak charge akinya hahahah, langsung big bos telpon saya dan informasikan kalau mobil kembali bermasalah, saya coba pastikan berapa umur aki tersebut, karena sepengetahuan saya umur maksimal dari aki itu 2 tahun dan kalau lebih itu akinya termasuk bagus dan awet, setelah saya tanya2 ternyata big bos juga tidak tau, (maklum waktu ganti aki pertama kali my big bos belum pindah kemari hahaha) dan akhirnya saya simpulkan ke bos, kalau memeng aku ini umur nya belum sampai 2 tahun bisa jadi motor stater yang bermasalah, setelah itu big bos berkata baik, besok pagi saya coba tanya ke ibu dulu (bagian accounting kita di kantor) karena segala macam penggantian spare part mobil tersimpan di sistemnya ibu kita ini, dan keesokan paginya big bos langsung tanya ke ibu kita, dan langsung cek ternyata eh ternyata terakhir kali ganti aki ini bulan Desember 2016 guys, coba anda bayangkan dari 2016 s/d tgl 11 Agustus 2020, hampir mendekati 4 tahun guys, dan kalau di bilang mobil ini juga tiap hari dipakai jarang di tinggal karena mobil kantor jadi di bawa kemana-mana kalau big bos pergi. Namun disini saya bukan bermasud sebagai endorse yah guys, saya hanya me-riview supaya teman-teman tidak salah dalam memilih jenis aki pada kendaraan anda karena akan dapat merugikan anda. Dan singkat cerita setelah big bos mengetahui hal itu langsung big bos telpon saya instruksikan saya supaya cek harga aki baru agar aki lama ini bisa langsung di ganti, alhasil setelah saya cek2 harga pasaran aku merk GS PREMIUM 46B24R (NS60) ini ternyata harga nya disini sekitar Rp.711.000,00. Waktu saya tanya2 harga aki ini sempat saya ditawarkan juga jenis aki yang sama namun emperenya beda, namun saya tidak mudah terkecoh, saya katakana saya mau jenis aki GS PREMIUM 46B24R  (NS60) yang 45 Ampere, Karena yang harus teman-teman tahu sebelum membeli aki baru adalah Aki pada setiap mobil berbeda-beda. Masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda. Baik dari ukuran hingga soal kapasitas ampere aki. "Kalau asal membeli dan memasang aki tanpa melihat spesifikasi yang sesuai maka dampaknya malah mendatangkan masalah baru yang justru lebih merugikan. Masalah baru yang dimaksud adalah gangguan pada beberapa komponen kelistrikan di mobil. Contohnya, perangkat audio, lampu kendaraan, sampai engine control unit (ECU), bahkan fatalnya bisa bikin ECU sampai rusak.

Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat membeli aki atau accu baru. Pertama, memperhatikan kapasitas dengan melihat satuan ampere, kapasitas aki harus sesuai dengan kebutuhan standar mobil. 

"Ini hukumnya wajib, jangan asal atau menebak saja. Untuk mengetahui kapasitas standar mobil bisa dilihat di buku manual. Lihat juga soal kodenya, seperti NS60 dan lainnya. Setelah itu perhatikan soal tegangan atau volt-nya. Jangan sampai lebih atau kurang dari yang ditentukan,"

 

Gambar luar dari aki GS PREMIUM

                                         

                            Gambar dimana saya sedang cek tegangan dan ampere pada aki yang lama

                                        Gambar aki beserta kode yang sudah saya lingkari

    Mungkin sampai disini artikel saya yang membahas tentang aki ini, semoga teman-teman terbantu dalam memilih aki pada kendaraan anda dan terima kasih sudah berkunjung di blog saya.

Thank you very much

 

 

      Power window memiliki fungsi yang penting bagi pengendara dan penumpang untuk membuka dan menutup jendela/mobil dengan mudah dan cepat. Namun apa jadinya pada saat-saat yang urgent tiba2 window/kaca  tidak dapat di buka, akan sangat ribet jadinya. Apalagi dalam posisi kita akan keluar dari parkiran dan dalam keadaan macet panjang dan mau bayar uang parkir tapi tiba-tiba switch power window tidak berfungsi.

     Saat ini saya akan berbagi pengalaman dimana kejadian seperti ini pernah saya alami waktu akan keluar dari tempat parkir mall, dan karena power window tidak berfungsi, dan akhirnya saya bayar lewat window/kaca belakang hahahah. Saya sempat bingung di buat Switch ini, karena tiba-tiba saja tidak jadi padahal kemarin2 masih jadi. Setelah saya sampai di tujuan/rumah, saya berinisiatif coba cek/bongkar sendiri, hitung2kan menghemat biaya perawatan karena cukup beli switch 1 pcs saja dan langsung ganti. Dan tips ini juga bisa teman-teman lakukan di rumah kok kalau teman-teman sekedar menghemat pengeluaran juga kan hahaha. Setelah saya coba lepas/ bongkar rumah switch power window dari pintu mobil dengan melepaskan 2 buah skrup dan melepaskan socket kabel penghubung arus (alat2 yang di perlukan cukup obeng (+) dan obeng (-)), setelah itu keluarkan rumah switchnya dari pintu supaya lebih luas dalam pembongkaran perhatikan gambar dibawah ini.
     

   Gambar diatas adalah switch central/master power window, switch ini kadang-kadang tidak berfungsi karena ada masalah pada switch power window yang sebelah kiri

 Langkah-langkah bongkar/lepaskan rumah switch power window, langkah no.1 tidak usah dilakukan, karena tidak ada hubungannya dengan switch power window, cukup langkah ke-2 saja dengan membuka 2 pcs skrup 
                            Cara melepaskan rumah/ switch central/master power window
Lepaskan switch keseluruhan dari rumahnya

    Pada masalah yang saya dapatkan ini ternyata ada komponen penahan plat penghubung dan pemutus arus yang patah, kalau masalah begini biasanya switch nya harus diganti yang baru, dan bisa juga di perbaiki dengan cara di lem pada bagian yang patah, tapi menurut saya itu umurnya tidak akan panjang dan kalau sudah patah lagi otomatis harus di bongkar ulang, dan perhatikan juga apabila komponen dari Switch nya tidak ada yg bermasalah bisa saja plat kontaknya yg kotor (perlu dibersihkan) dan jangan lupa pastikan ada arus yang terhubung ke switch power window nya. 

Sekedar catatan saja: jadi masalah switch power window pada mobil yang saya bahas ini bermasalah pada sebelah kiri (harus ganti) dan masalah ini akan berpengaruh pada switch central/master power window pada sisi sebelah kanan Karena pada saat ingin menaikkan window/kaca sebelah kiri melalui switch central/master power window (switch power window sebelah kanan), kaca tidak akan bisa naik karena komponen plat penghubung arus pada switch sebelah kiri tadi ada yang patah, jadi bagi teman-teman yang mengalami masalah seperti ini pastikan dulu switch sebelah kiri tidak bermasalah, karena kalau kaca kadang2 bisa di naikkan dan kadang juga tidak bisa berarti bermasalah di switch nya. Dan setelah saya ganti switch power window yang sebelah kiri, barulah switch power window (sebelah kiri) dan switch central/master power window (sebelah kanan) berfungsi dan bisa di gunakan untuk menaikkan dan menurunkan kaca sebelah kiri.

Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini, teman-teman yang mengalami masalah yang sama dapat terbantu sehingga dapat mengurangi pengeluaran, apalagi dimasa-masa pandemi Covid-19 ini, kita harus dapat mengatur keuangan kita dengan bijak.

Jangan lupa kunjungi artikel saya MENGAPA POWER WINDOW PADA MOBIL KIJANG LAMA TIDAK MAU NAIK DAN TURUN, COBA ANDA CEK KOMPONEN INI TERLEBIH DAHULU

 

Terimakasih sudah berkunjung di blog saya 



Hai sobat, lama saya tidak berbagi ilmu kepada teman-teman karena satu lain hal dalam pekerjaan jadi tidak ada waktu luang untuk menulis di blog ini. Kali ini saya ingin berbagi ilmu sekaligus pengalaman, dimana pengalaman ini adalah tentang hal-hal yang sangat perlu di perhatikan dalam mengganti air pendingin radiator khususnya mobil Avanza, Xenia, Terios dan Rush, karena Radiator merupakan sistem pendingin yang ada di dalam sebuah mobil. Dan radiator memiliki fungsi yang sangat penting sebagai pengontrol suhu yang ada pada mesin kendaraan saat sedang digunakan. Sehingga jika kondisi radiator bermasalah, maka akan terjadi overheating atau suhu yang terlalu tinggi pada mesin mobil. Kondisi ini jika terus menerus dibiarkan akan membuat kerusakan yang fatal pada mobil anda. Sebenarnya banyak diantara kita yang paham bagaimana cara mengganti air pendingin mobilnya sendiri di rumah karena mereka tahunya Cuma buka tutup radiator bagian atas dan buka tutup pembuangan air radiator yang ada di bagian bawah radiator saja lalu pasang tutup pembuangan kemudian isi ulang air coolant yang baru. Memang secara logika langkah yang mereka lakukan benar, tapi kurang tepat atau kurang maksimal dan berikut langkah atau hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengganti air pendingin radiator supaya kinerja atau sirkulasi air pendingin pada mesin bisa bekerja dengan maksimal.

        1.       Usahakan sebelum membuka tutup radiator, mesin dalam keadaan dingin (agar pada saat membuka tutup radiator air tidak menyembur keluar)

        2.       Kalau engine tidak dalam keadaan panas, langsung saja buka tutup radiator terlebih dahulu.

                    

        3.       Setelah itu anda bisa buka tutup pembuangan air radiator, dan biarkan air keluar sampai habis

        

           4.       Langkah selanjutnya ini adalah langkah yang biasa terlupakan oleh teman-teman yang biasa ganti air radiator mobil sendiri dirumah, bahkan kadang-kadang mekanik juga tidak/ lupa melakukan langkah ini, bukalah kran pembuangan angin/ lepaskan saja dari tempatanya, kenapa langkah ini dilakuakan agar angin yang masih ada disaluran pendingin bisa keluar semua waktu kita mengisi air pendingin yang baru supaya air pendinginnya dapat bekerja atau bersirkulasi dengan baik (supaya engine tidak mudah panas/ overhead)

                




           5.   Kemudian setelah di buka kran pembuangan angin, lalu isilah air coolant yang baru, hingga radiator penuh, setelah radiator penuh perhatikan pada ujung dari saluran kran pembuangan angin tadi, akan keluar air radiator, pastikan yang keluar bukan air yang menggelembung, kalau masih menggelembung berarti masih ada angin, setelah air yang keluar tidak menggelembung berarti tutup kran pembuangan angin sudah bisa ditutup, dan pastikan air di radiator terisi penuh.


            6. Setelah itu  pasang kembali tutup radiator.

            7.  Dan langkah terakhir cek air pada reservoir tank (tempat penampungan air cadangan) kalau bisa diganti saja, karena air yang baru di isi pada radiator tadi akan bersirkulasi dengan air yang ada di reservoir tank nantinya.

\            8. Setelah itu hidupkan mesin kurang lebih 5-10 menit, dan lihat hasilnya (pasti joss)


                SEMOGA ILMU DAN PENGALAMAN YANG SAYA BAGIKAN INI DAPAT MEMBANTU

                                                                TERIMA KASIH





Copyright © 2013 Dunia Teknik